BIOS (
Basic Input / Output System ) adalah chip kecil yang tertanam dalam
motherboard yang mempunyai fungsi sebagai penyedia instrusksi awal pada
saat komputer dinyalakan. BIOS ini biasa menjalankan POST (Power on self
test) dimana BIOS ini mendeteksi hardware-hardware yang terhubung
dengan komputer.
Selasa, 30 Oktober 2012
Pengertian & Fungsi Heatsink
Heatsink
adalah logam yang terbuat dari alumunium atau tembaga, yang biasa
ditemukan diatas processor
yang menancap di Motherboard
fungsi dari Heatsink ini adalah untuk menjaga suhu / pendingin
processor, dengan adanya Heatsink ini suhu processor bisa stabil dan
meminimalisir terjadinya komputer me-restart sendiri karena
processor yang terlalu panas
Pengertian & Fungsi Baterai CMOS
Baterai
CMOS adalah sebuah baterai yang tertanam dalam motherboard
yang berfungsi sebagai pemberi daya pada saat komputer dalam keadaan
mati. Jadi baterai CMOS ini menjadi tempat save settingan BIOS, Jam
dalam komputer dan pemberi daya pada saat komputer mati.
Bagian-bagian Motherboard beserta fungsinya
MOTHERBOARD
Motherboard atau
disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama
dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan
disatukan. Bentuk motherboard seperti
sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Komponen-komponen motherboard
1. Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan
motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada
motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga.
Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari
power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply
menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal
menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai
dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada
beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan
ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
2. Socket atau Slot
Prosesor
Terdapat beberapa tipe
colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF (
Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7.
Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan
Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
3. North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan
frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi,
interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP
1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan
kecepatan 4X.
4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di
masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM
tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama
yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin
modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu
arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di
motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
5. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti
simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam
sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE
dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel
floppy dengan pin di motherboard.
6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik
card mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
7. South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang
mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE
controller, asmpai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface
AC’97 dan PCI 2.2.
8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di
motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk
mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
9. PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus
master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum
133MB/s.
10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
11. Port Paralel dan
Serial
Pada tipe AT, port
serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi
disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk
menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari
menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan
menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang
menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk
menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang
bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel
dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak
perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui
sebuah pusat network.
13. line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player
atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai
bass/tengah.
14. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone
atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out
depan.
15. microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada
mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
16. USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini
disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
17. USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini
disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
18. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA
perangkat lain yang kompatibel
19. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard
dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah
konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih
besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah.
Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya
lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
20. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada
motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia
tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
Pengertian Dan Jenis Casing Komputer
CASING KOMPUTER
Kotak komputer yang berisi Processor, Motherboard dan peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya.
FUNGSI CASING
1. Melindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja
2. Casing juga menjadi penting karena hampir semua
periferal macam motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive
menggunakan casing ini sebagai tempat dudukannya alias tempat bekerjanya
sehari-hari.
3. Exhaust fan yang berfungsi sebagai pendingin ruang
pun, menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu dalam
CPU.
4.
Casing PC yang juga amat penting adalah sebagai tempat dudukan
tombol-tombol maupun lampu-lampu
5. Casing juga punya tugas penting yaitu sebagai
“kediaman” power supply yang memberikan tenaga buat semua komponen.
Jenis casing komputer
adalah berdasarkan bentuknya, yaitu:
1. Casing desktop
2. Casing tower
Casing Desktop
Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop kosong yang dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk harddisk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.
Casing Tower
Umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih luas, sehingga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing komputer jenis tower terdiri dari:
a. Mini tower
Casing mini tower,
middle tower, dan tower pada dasarnya hampir sama. Yang membedakan dari
jenis-jenis tersebut adalah ukuran, baik tinggi, lebar atau panjangnya.
b. Middle tower
b. Middle tower
Casing tower dipasaran
juga sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), lampu power, lampu
turbo, dan kabel-kabel lampu.
Drive Bay
Tempat yang disediakan untuk menyimpan harddisk, floppy disk atau perangkat tambahan lainnya pada casing.
Pengertian PCI, ISA, EISA
PCI
PCI (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral
Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani
beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh
konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel
Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan
dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang
sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
Komputer lama
menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak
kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai
sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).
ISA
Bus ISA (Industry
Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data
selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12
Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar
menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA
yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA
8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer
IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang
diluncurkan pada tahun 1992.
ISA 8-bit
Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan
bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC
awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi
sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah
4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC),
sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki
bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah
4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate
yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena
bus-bus I/O semacam serial port, parallel port, kontrolir floppy disk,
kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62
konektor.
Meski
desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya
saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987,
sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat
perangkat berbasis ISA 8-bit.
ISA 16-bit
ISA 16-bit
Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki
bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih
cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini
diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan
mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA
menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki
lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan
motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini
dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan
bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada
bus sistem yang bersangkutan.
Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.
Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.
EISA
Bus EISA
(Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus I/O
yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran
bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan
mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA.
Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain
IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer Corporation.
Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi
nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus
EISA. Selain Compaq, ada beberapa perusahaan lain yang mengembangkan
EISA yang jika diurutkan, maka kumpulan perusahaan dapat disebut sebagai
WATCHZONE:
- Wyse
- AT&T
- Tandy Corporation
- Compaq Computer Corporation
- Hewlett-Packard
- Zenith
- Olivetti
- NEC
- Epson
Meski menawarkan pengembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan ISA 16-bit, hanya beberapa kartu berbasis EISA yang beredar di pasaran (atau yang dikembangkan). Itu pun hanya berupa kartu pengontrol larik hard disk (SCSI/RAID), dan kartu jaringan server.
Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti halnya bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor "plug-and-play", meski masih primitif.
Bus EISA menambahkan 90 konektor baru (55 konektor digunakan untuk sinyal sedangkan 35 sisanya digunakan sebagai ground) tanpa membuat slot ISA 16-bit berubah. Sekilas, slot EISA 32-bit sangat mirip dengan slot ISA 16-bit. Tapi, berbeda dari kartu ISA yang hanya memiliki satu baris kontak, kartu EISA memiliki dua baris kontak yang bertumpuk. Baris pertama adalah baris yang digunakan oleh ISA 16-bit, sementara baris kedua menambahkan bandwidth menjadi 32-bit. Karenanya, kartu ISA yang lama masih dapat bertahan meskipun berganti motherboard. Meski kompatibilitas ini merupakan sesuatu yang bagus, ternyata industri kurang begitu meresponsnya. Akhirnya, fitur-fitur EISA pun ditangguhkan untuk mengembangkan bus I/O yang baru, yang disebut dengan VESA Local Bus (VL-Bus).
Bus EISA dapat menangani data hingga 32 bit pada kecepatan 8,33 MHz, sehingga transfer rate maksimum yang dapat dicapainya adalah 33 MByte/detik. Timing (latency) EISA juga berpengaruh pada kecepatan transfer data pada kartu EISA. Ukuran dimensi fisik slotnya (panjang, lebar, tinggi) adalah 333,5 milimeter, 12,7 milimeter, 127 milimeter.
Pengertian PCI Express
PCI vs PCI Express
PCI Express (PCIe) adalah format interface dari
expansion card komputer yang didesain sebagai interface yang lebih cepat
untuk menggantikan interface PCI, PCI-X(PCI Extended), dan AGP pada
expansion card komputer dan kartu grafis.
PCI Express awalnya
dikenal dengan nama 3GIO, PCI Express(PCIe) adalah open standard yang
menjadi awal kesuksesan dari PCI dan variannya untuk interkoneksi I/O
pada sistem client-server. Jika pada PCI dan PCI-X yang menggunakan 32
dan 64-bit bus paralel, PCIe menggunakan teknologi serial dengan
kecepatan tinggi yang seperti digunakan pada Ethernet Gigabit1, Serial
ATA(SATA), dan Serial-Attached SCSI(SAS). PCIe merefleksikan
kecendrungan dunia industri untuk menggantikan shared parallel bus
dengan high-speed point-to-point serial buses.
Teknologi PCI Express
PCIe
menyediakan scalable, high-speed, serial I/O bus dengan tetap menjaga
kompatibilitas dengan aplikasi dan driver PCI standard. Arsitektur layer
PCIe mendukung aplikasi dan driver PCI standard dengan menjaga
kompatibilitas dengan model PCI load-store(dan flat address space)yang
sudah ada.
1. PCIe
didesain lebih transparan bagi pengembang software dimana sistem
operasi yang didesain untuk PCI dapat di booting pada arsitektur
komputer yang menggunakan PCIe tanpa harus ada modifikasi kode.
2. PCIe
memiliki performa yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan PCI dan
PCIe diakui dan sudah dipakai banyak vendor(Ati, Nvidia dengan
teknologi SLI-nya).
3. PCIe adalah protokol
layer yang terdiri dari Transaction Layer, Data Link Layer, dan Pysical
Layer. Pysical layer dibagi menjadi dua sublayer yaitu logical sublayer
dan electrical sublayer. Lebih lanjut logical sublayer dibagi lagi
menjadi Pysical Coding Sublayer(PCS) dan Media Acces Control(MAC)
sublayer(sesuai dengan terminologi dari IEEE802 model networking
protocol).
4. Slot yang dimiliki card PCIe bervariasi sesuai
dengan banyak lane yang dimiliki, PCIe card dengan slot yang lebih
sedikit tetap support dengan motherboard dengan slot yang lebih banyak,
tidak kebalikannya(card dengan 16 lane tidak bisa digunakan pada
motherboard yang hanya memiliki 8 slot akan tetapi card dengan 8 lane
bisa digunakan pada motherboard dengan 16 slot lane).
5. PCIe
terdiri dari jaringan serial yang saling berhubungan(multichannal
serial design) seperti gambar 1 di bawah, link terdiri atas satu atau
lebih lane dan setiap lane bisa melakukan komunikasi secara full-duplex.
6.
Setiap device PCIe minimal support dengan single-lane (x1) link, dimana
device bisa support dengan link yang memiliki 2, 4, 8, 12, 16, 32
lane(x2, x4, x12, x16, x32).
7. Setiap lane
mengirimkan paket data secara serial(series of bytes), setiap paket yang
akan ditransmisikan melalui lane harus dipecah menjadi per-byte karena
lebar dari lane hanya 1 byte(8-bit).
8. PCIe mengirim semua
control message, termasuk interrupt melalui link yang sama yang
digunakan untuk mengirimkan data. Protokol serial tidak pernah bisa
diblok sehingga latensi tetap sebanding dengan PCI yang menggunakan line
sendiri untuk interrupt-nya.
9. Pada setiap protokol
transmisi serial dengan data rate yang tinggi, informasi clocking
di-embedded-kan pada sinyal. Pada pysical level PCIe menggunakan skema
8B/10B encoding untuk meyakinkan urutan string 0 dan 1 panjangnya
terbatas. Ini sangat penting untuk mencegah receiver kehilangan track
untuk menetukan dimana bit edge-nya. Pada skema coding ini setipa 8
uncoded bit dari data digantikan dengan 10 encoded bit data yang
ditransmit, sehingga membutuhkan 20% dari semua bandwidth elektik-nya.
10.
Versi PCIe 1.1 terdiri atas 16 lane (x16)memiliki maksimum transfer rate
8 GB/s pada masing-masing arah, dimana masing-masing lane memiliki
transfer rate 250 MB/s pada masing-masing arahnya.
11.
Versi PCIe 1.1 sudah dikembangkan menjadi versi PCIe 2.0(specification
on 15 January 2007), PCIe 2.0 melipatgandakan data
rate masing-masing lane dari 250 MB/s menjadi 500 MB/s sehingga
memiliki kecepatan transfer rate sampai 16 GB/s.
Keuntungan PCIe
dibandingkan dengan PCI:
–>Teknologi serial memberikan scalable performance.
–>Bandwidth
tinggià pada awalnya, 5-80 Gbps bandwidth puncak secara teoritis, sesuai
dengan implementasinya
–>Masing-masing device memiliki link point-to-point
sendiri-sendiri, menggantikan teknologi shared bus pada PCI
–>Berpeluang
untuk memiliki latensi/delay yang kecil pada arsitektur server, karena
PCIe menyediakan koneksi langsung ke chipset Northbridge2
–>Konektor
lebih kecil dan dalam banyak kasus lebih mudah mengimplementasikan untuk
desainer sistem
–>Memiliki fitur yang baru yaitu Quality of service(QoS)
melalui kanal isochronous untuk menjamin pengiriman bandwidth jika
diperlukan, advanced power management, dan native hot plug/hot swap
support
Fitur-fitur yang
terdapat dalam PCI-Express:
–>Advanced
power management
PCIe memiliki manajemen
sumberdaya“active-state” yang memerlukan konsumsi daya yang rendah
ketika bus tidak aktif(tidak ada data yang dikirim antara
komponen/peripheral). Pada interface paralel pada PCI standard tidak ada
transisi yang terjadi pada interface sampai data dikirim kembali.
–>Support untuk
trafik data yang real-time
PCIe menyertakan native support untuk transfer data
isokronous(time-dependent) dan berbagai jenis level QoS. Fitur ini
diimplementasikan melalui kanal virtual yang didesain untuk menjamin
paket data khusus tiba ditujuannya pada waktu yang diberikan . PCIe
mendukung multiple isochronous kanal virtual yang masing-masing memiliki
sesi komunikasi sendiri-sendiri tiap lane-nya. Tiap kanal memiliki
level QoS yang berbeda. Semua ini didesain untuk aplikasi yang memrlukan
pengiriman data yang real-time seperti real-time voice dan video.
–>Hot plug dan hot swap
Sistem PCI standard
tidak mendukung card I/O untuk hot plugging/hot swapping. PCIe mendukung
hot plugging dan hot swapping I/O peripheral. Tidak dibutuhkan sinyal
sideband dan model unified software dapat digunakan untuk semua faktor
bentuk PCIe. Semua ini untuk mengatasi kelemahan-kelemahan berikut:
- Biasanya sangat
susah dan kemungkinan tidak mungkin untuk mamatikan server hanya untuk
memasang atau menginstall card peripheral baru, sehingga dengan adanya
ini bisa memimimalkan downtime dari server.
- Komputer
portabel membutuhkan kemampuan untuk card hot plug yang menyediakan
fungsi I/O seperti disk drive mobile dan komumikasi
–>Integritas
data(data integrity) dan penanganan kesalahan(error handling)
PCIe mendukung
integritas data link-level untuk semua paket transaction dan data-link.
PCIe juga mendukung penanganan kesalahan dan memiliki advanced error
reporting dan handling untuk membantu meningkatkan isolasi
kesalahan(fault isolation) dan recovery solution.
Pengertian PGA (Pin Grid Array)
PGA kependekan
dari Pin Grid
Array, adalah tipe koneksi (kaki-kaki mikroprosesor) yang secara
fisik berupa deretan pin yang tersusun teratur sedemikian rupa, yang
didesainkan pada mikroprosesor untuk dipasangkan pada soket yang sesuai
yang ada pada motherboard. Soket yang dimaksud adalah soket yang
kopatibel dengannya, dengan kata lain soket yang menjadi pasangannya.
Pin-pin tersebut berupa deretan semacam ‘jarum pendek, kaku dan tumpul
atau semacam kawat pendek terbuat dari logam’ .
Soket tipe PGA, sebagian besar menggunakan
desain ZIF. Istilah ZIF
(Zero Insertion Force) kurang lebih bermakna ‘penyisipan menggunakan
nol kekutana’. Dengan menggunakan desain ZIF ini, maka pin-pin
mikroprosesor akan mudah dimasukkan ke lubang-lubang pada soket tanpa
adnya hambatan (tanpa perlawanan) apapun. Desain lubang seperti ini
bertujuan untuk meminimalkan resiko bengkoknya pin-pin mikroprosesor
akibat mekanisme penyisipan pin-pin mikroprosesor ke lubang soket tadi.
Hingga kini, terdapat
beberapa varian (jenis/macam/versi/terserah dech) PGA, antara lain PPGA (Plastic Pin Grid
Array) dan FCPGA
(Flip-Chin Pin Grid Array). Kedua varian atau versi PGA
tersebut dibuat oleh perusahaan Intel yang diaplikasikan pada produk
prosesornya, yaitu Pentium. Varian yang lain adalah CPGA (Ceramic Pin Grid
Array) dan OPGA
(Organic Pin Grid Array). Kedua varian tersebut banyak
digunakan oleh peruasahaan AMD yang diaplikasikan pada produk
prosesornya, yaitu AMD Athlon Thunderbird dan AMD Duron yang keduanya
bertipe CPGA dan didesain menggunakan soket A, serta Athlon XP yang
bertipe OPGA.
POWER SUPPLY UNIT (PSU)
Power
Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC
220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5
V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan
oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.
Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.
Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk.
Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.
Konektor 20 pin ATX
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.
Konektor 24 pin ATX
Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.
Molex Connector
Ini adalah IDE konektor yang pasokan daya ke hard drive dan cdroms.
Konektor floppy
The 4 pin konektor floppy pasokan daya ke floppy drive yang dapat di komputer Anda.
Konektor Aux
Look pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan anda akan membutuhkannya.
Konektor SATA
Hard drive dan perangkat lain dengan konektor sata. Jika Anda memiliki perangkat komputer dengan koneksi sata maka anda yang membutuhkan power supply dengan konektor sata. Salah satunya adalah XPower 550 Watt Power Supply.
Ini adalah IDE konektor yang pasokan daya ke hard drive dan cdroms.
Konektor floppy
The 4 pin konektor floppy pasokan daya ke floppy drive yang dapat di komputer Anda.
Konektor Aux
Look pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan anda akan membutuhkannya.
Konektor SATA
Hard drive dan perangkat lain dengan konektor sata. Jika Anda memiliki perangkat komputer dengan koneksi sata maka anda yang membutuhkan power supply dengan konektor sata. Salah satunya adalah XPower 550 Watt Power Supply.
JENIS POWER SUPPLY
Power Supply jenis AT
Power supply yang memiliki kabel power yang
dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan
P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di
tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.
Power Supply jenis ATX
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.
Power Supply jenis ATX
Power
Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply
jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang
mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika
power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk
mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Pengertian Southbridge Dan Northbridge Pada Mainboard Komputer
Mainboard merupakan komponen
yang paling penting pada PC Hal ini sesuai dengan namanya yang
mengandung kata “main” dan juga fungsinya. Mainboard memiliki
fungsi sebagai tempat bernaungnya berbagai komponen penyusun PC lainnya.
Prosesor, kartu grafis, memori utama, CD-Writer, dan banyak lagi
semuanya dihubungkan pada mainboard.
Sementara itu, komponen terpenting dari suatu mainboard adalah chipset. Disebut chipset karena memang ebih dari satu. Chipset pada mainboard umumnya terdiri dari dua buah chip yang sering disebut Northbridge dan Southbridge. Memang ada juga mainboard yang memiliki satu buah chip utama saja. Pada mainboard jenis ini bisa dikatakan fungsi dari northbridge dan southbridge digabung semua pada satu chip tersebut. Karena merupakan komponen utama, chipset ataupun chip tersebut sangat berpengaruh akan kinerja dan kestabilan dari suatu mainboard.
Sementara itu, komponen terpenting dari suatu mainboard adalah chipset. Disebut chipset karena memang ebih dari satu. Chipset pada mainboard umumnya terdiri dari dua buah chip yang sering disebut Northbridge dan Southbridge. Memang ada juga mainboard yang memiliki satu buah chip utama saja. Pada mainboard jenis ini bisa dikatakan fungsi dari northbridge dan southbridge digabung semua pada satu chip tersebut. Karena merupakan komponen utama, chipset ataupun chip tersebut sangat berpengaruh akan kinerja dan kestabilan dari suatu mainboard.
NORTHBRIDGE
Suatu northbridge secara umum bisa dikatakan lebih mempengaruhi kinerja mainboard dibandingkan dengan southbridge. Hal ini disebabkan northbridge ini bisa dibilang menangani prosesor, memori utama, kartu grafis, dan bahkan southbridge. Karena fungsinya yang menghubungkan beberapa komponen di atas itulah, northbridge sangat mempengaruhi kinerja dari sistem. Prosesor-prosesor terbaru cukup sering memerlukan northbridge yang baru juga agar dapat bekerja dengan baik. Baru-baru ini dual kanal memori utama menjadi tren. Kemampuan untuk mendukung dual kanal memori utama ini jelas ditentukan oleh northbridge yang digunakan. Selain masalah dual kanal, masalah mengenai frekuensi kerja dan timing dari memori utama juga dipengaruhi oleh northbridge ini. Wajar saja karena controller memori tentunya berada pada northbridge tersebut. Untuk prosesor, northbridge ini jelas mempengaruhi FSB (Front Side Bus) yang didukung dan fitur yang didukung (misalnya Hyper-Threading), di samping hal-hal lain tentunya. Jenis memori utama dan prosesor yang didukung juga ditentukan oleh northbridge ini. Hal yang sama juga berlaku untuk kartu grafis. Kartu grafis masa kini bisa dikatakan hampir semuanya menggunakan interface AGP. Dukungan akan versi AGP yang digunakan jelas diberikan oleh northbridge. Sebelum adanya AGP, kartu grafis menggunakan interface PCI dan tidak dihubungkan secara langsung dengan northbridge.
SOUTHBRIDGE
Arti istilah southbridge adalah salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan perangkat lain. Chip lainnya adalah Northbridge.Salah satu dari dua chip pada chipset yang menghubungkan prosesor ke memori system dan bus AGP dan PCI. Chip lainnya adalah Southbridge.
Southbridge ini bisa dikatakan
menangani komponen lain yang tidak ditangani oleh northbridge.
Southbridge ini menangani hal-hal seperti PCI, USB, kartu suara onboard,
IDE, dan beberapa hal lain. Kinerja sistem juga akan dipengaruhi oleh
southbridge ini. Bila southbridge tidak mendukung interface ATA
berkecepatan tinggi misalnya, kinerja sistem khususnya yang sering
mengakses harddisk akan terhambat. Selain masalah kinerja harddisk,
kinerja sistem juga bisa dipengaruhi oleh kartu tambahan lainnya yang
terpasang pada PCI. Bila kinerja PCI yang tersedia tidak baik, kinerja
sistem juga akan terganggu. Jangan lupa juga akan kartu suara dan kartu
jaringan yang onboard. Kartu suara onboard AC’97 misalnya, kinerjanya
akan dipengaruhi oleh southbridge yang memang mengandung AC’97
Controller. Satu hal yang jelas, sehebat apapun kinerja dari
southbridge, southbridge ini masih dihubungkan ke northbridge. Oleh
karena itu, besarnya bandwidth yang tersedia antara southbridge dengan
northbridge ini juga bisa mempengaruhi kinerja dari komputer itu.
Pengenalan OOP dan konsepnya, Sejarah JAVA dan Contoh Program JAVA
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented
programming disingkat OOP) merupakan paradigma
pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di
dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.
Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat
menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai
komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James
Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan
bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi
sintaksis yang terdapat pada C dan C++
namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan
rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java
umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat
dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa
pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose),
dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi
seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi
java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda,
java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana
pun".
Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer
digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai
jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
- Kelas — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
- Objek - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
- Abstraksi - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
- Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
- Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
- Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri.
Sejarah perkembangan Java
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
Merakit Hardware Komputer
Sebagai IT Support merakit komputer adalah hal dasar yang harus
dipahami, kita mulai dari nol yakz..saya asumsikan pembaca awam mengenai
perakitan komputer, dari beberapa referensi yang saya pelajari
berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer,
mudah-mudahan bermanfaat.(red:marvel) Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan
beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer,
kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari
komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
Jenis Slot
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
Jenis
DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
7. Memasang Kabel
Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
10. Penyelessaian
Akhir
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
- Penentuan Konfigurasi Komputer
- Persiapan Kompunen dan perlengkapan
- Pengamanan
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari komponen
- Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
- Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
- Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
- Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
- Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
- Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara
kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
- HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
- Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
- Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
- Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke casing
- Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
- Pasang penutup casing dengan menggeser
- sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke port video card.
- Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
- Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
- Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
- Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
- Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
- Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
- Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
Langganan:
Postingan (Atom)