Banyak lulusan TI Indonesia yg di
rendahkan (dilecehkan) ketika melamar pekerjaan hanya karena tidak
menguasai dasar-dasar jenis per-kabelan. Berita tentang TI Indonesia yang mengecewakan ini
sampai sempat membuat beberapa orang panas. Panasnya kenapa? ada yang
memang tidak tau menau tapi hanya ikutan “asal ngomong” ada
yang begini-begitu tapi ternyata ada saja alasannya, kenapa kita harus
teriak omong kosong kalau tidak mau menerima kritik dan belajar.
Memang umum-nya lulusan TI jaman sekarang
ini saya rasa belum siap untuk bekerja di bidangnya. Karena teknologi
yang selalu berkembang sehingga terkadang beberapa lulusan TI ini
merasa “mampu” padahal sebenarnya pemahaman dasar-nya dia tidak punya.
Kurikulum yang di kembangkan kampus juga terkadang tidak relevan dengan
realita yang ada di lapangan. Sehingga rasanya terkesan lebih pandai
orang yang terbiasa menggunakan dan ber-eksperimen di bandingkan dengan
orang yang hanya membahas teori.
Dalam
artikel ini akan saya berikan sedikit penjelasan tentang jenis-jenis
per-kabelan, mudah-mudahan bisa membuka wawasan dan membantu beberapa
orang yang memang benar-benar BUTA.
Peralatan
dan media yang di butuhkan:
Urutan Ujung A
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
- Menghubungkan PC dengan HUB/Switch.
Urutan Ujung A
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
- Putih Hijau
- Hijau
- Putih Orange
- Putih Coklat
- Coklat
- Orange
- Biru
- Putih Biru
- Menghubungkan PC ke PC langsung tanpa HUB/Switch.
- Menghubungkan HUB/Swicth dengan HUB/Switch.
Kita akan coba membuat kabel straight,
pertama kupas-lah pelindung luar kabel UTP lalu atur agar lurus
kabel-kabel didalamnya. Urutkan posisinya berdasarkan diagram diatas.
Potong ujung kabel dengan gunting agar rata. Masukkan kedalam konektor
RJ-45 lalu di crimping dengan tang crimping. Ikuti caranya untuk ujung
kedua sama dengan langkah pertama. Masukkan ujung kedua kabel kedalam
LAN-tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 terhubung maka kabel ini
sudah siap kita pakai.
Untuk kabel
cross juga sama seperti langkah diatas, hanya bedanya harap perhatikan
salah satu ujung yang berbeda. Adapun standard per-kabelan ini yang
dijaminkan adalah kurang lebh 100 meter, diatas 100 meter kemungkinan
akan mengalami loss.
Jika ada yang
bertanya bagaimana membedakan kabel straight dan kabel cross?
Sebenarnya mudah saja, perhatikan ujung dari kedua kabel tersebut lihat
diagram-nya bila yang pertama adalah putih orange lalu kedua putih
orange juga sudah pasti itu kabel straight, sedangkan kabel cross salah
satu ujungnya dimulai dengan putih hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar