Kegiatan perusahaan sudah dapat dipastikan berorientasi
pada keuntungan atau laba, menurut Soemarso (2004:245) Laba adalah selisih
lebih pendapatan atas beban sehubungan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan
tersebut selama periode tertentu. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
laba sejauh mana suatu perusahaan memperoleh pendapatan dari kegiatan penjualan
sebagai selisih dari keseluruhan usaha yang didalam usaha itu terdapat biaya
yang dikeluarkan untuk proses penjualan selama periode tertentu.
Umumnya peusahaan didirikan untuk mencapai tujuan
tertentu yaitu memperoleh laba yang optimal dengan pengorbanan yang minimal
untuk mencapai hal tertentu perlu adanya perencanaan dan pengendalian dalam
setiap aktivitas usahanya agar perusahaan dapat membiayai seluruh kegiatan yang
berlangsung secara terus menerus.
Pengertian laba menurut Zaky Baridwan (2004 : 29)
Kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari
transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari badan usaha dan
dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama
satu periode kecuali yang termasuk dari pendapatan (revenue) atau investasi oleh pemilik.
Sedangkan menurut Henry Simamora (2002 : 45)
Laba adalah perbandingan antara pendapatan dengan beban
jikalau pendapatan melebihi beban maka hasilnya adalah laba bersih.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa laba berasal dari semua transaksi atau kejadian yang terjadi pada badan
usaha dan akan mempengaruhi kegiatan perusahaan pada periode tertentu dan laba
di dapat dari selisih antara pendapatan dengan beban, apabila pendapatan lebih
besar dari pada beban maka perusahaan akan mendapatkan laba apabila terjadi
sebaliknya maka perusahaan mendapatkan rugi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar