Cara Mudah Menyimpan Halaman Web Ke Bentuk PDF
Ingin tahu bagaimana cara merubah dan meyimpan halaman website ke bentuk PDF? Web2PDF adalah solusi utamanya. Tools online ini akan mempermudah anda dalam menyimpan web dalam bentuk PDF.Aplikasi bisa digunakan untuk semua web browser seperti Firefox, Google Chrome dan web browser yang lain. Berikut ini cara menggunakan Web2PDF di web browser.
1) Firefox
Buka Firefox dan lanjutkan dengan membuka halaman add-on Web2PDF Converter di sini https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/web2pdf-converter/

Selanjutnya, klik tombol Add to Firefox untuk menginstall add-on dan mengintegrasikannya ke Firefox. Setelah proses install selesai, restart firefox anda.

Setalah restart, anda diminta untuk memilih dimana anda ingin meletakkan tombol Firefox. Pilih sesuai kebutuhan.

Sekarang coba buka salah satu web dan kemudian coba simpan salah satu halaman website ke bentuk PDF.
2) Google Chrome
Jika anda menggunakan Google Chrome, buka halaman Web2PDF Web Store di sini http://chrome.google.com/webstore/detail/bkanhckocooacphbnclgcndnpfpoppdk. Lanjutkan dengan klik tombol Add to Chrome yang dikuti kil tombol Install.

Jika sudah selesai, anda akan melihat satu tambahan icon di Google Chrome. Jika ingin mencoba aplikasi ini, buka salah satu halaman web kemudian klik tombol icon Web2PDF di pojok kanan atas.

Selesai, sekarang halaman web yang anda kunjungi bisa disimpan dalam bentuk PDF.
3) Simpan Langsung
Kalau tidak ingin repot menggunakan Add-on atau Extension, anda bisa mencoba cara lain. Kunjungi website resminta di http://www.web2pdfconvert.com kemudian masukkan alamat halaman web yang ingin anda simpan ke format PDF.

Selanjutnya, klik tombol Convert to PDF pada bagian kanan dan tunggu samapi proses convert selesai. Lalu, klik Download PDF untuk menyimpannya ke dalam hardisk drive. Untuk cara ketiga ini, ana bisa menggunakan semua web browser eperti Internet Explorer, Opera atau web browser yang lain.
Sukup mudah bukan? Perkaya wawasan anda tentang dunia teknologi dengan mengunjungi FastNCheap Blog.
Cara Menonaktifkan Auto Update Pada Windows

Fitur ini bukanlah sebuah masalah bagi yang setiap harinya menggunakan koneksi internet yang cepat. Tetapi, jika akses internet yang anda gunakan biasa-biasa saja (terutama yang menggunakan koneksi dial-up), hal ini menjadi masalah karena bandwidth dari koneksi internet akan terpotong dan terpakai oleh fasilitas auto update dari windows. Solusinya, anda harus menonaktifkan fitur auto update agar bandwidth internet bisa anda pakai semua untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain.
Jika anda menggunakan windows 7, ikuti petunjuk bagaimana menonaktifkan fitur auto update :
- Buka Control Panel
- Klik System and Security
- Lanjutkan dengan klik System
- Klik Windows Update
- Selanjutnya, klik Change settings
- Pada bagian Important updates, pilih Never check for update (not recommended)
- Terakhir, klik tombol OK

Lalu bagaimana jika operating system yang digunakan adalah windows versi lama seperti XP atau Vista?
Hampir sama dengan windows 7, anda hanya perlu masuk Control Panel, cari bagian System, lanjutkan mencari bagian auto update. Jika sudah ketemu, matikan fitur tersebut dan terakhir klik tombok OK atau Apply.
Di bawah ini screen shot bagaimana menonaktifkan fitur update otomatis pada windows XP.


Cara menonaktifkan fasilitas auto update ini bisa anda gunakan pada semua perangkat yang memakai OS windows, termasuk netbook dan desktop PC (personal computer).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar